Viral 2 WNA Pemeran Video Mesum di Bali

Imigrasi terus memburu dua warga negara asing (WNA) yang ada di video pesta seks di sebuah vila di Canggu, Kuta Utara. Mereka diperkirakan masih berada di Bali.

Viral video mesum dalam akun TikTok yang diduga berlokasi di Bali. Mendapat laporan tersebut, pihak Kantor Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kanwil Kemenkumham) Bali langsung menerjunkan personel untuk mengecek lokasi yang diduga menjadi tempat pengambilan gambar video tersebut.

Viral 2 WNA Pemeran Video Mesum di Bali

Kanit reskrim Polsek Kuta Utara Iptu Made Purwanta memastikan lokasi video tersebut direkam di sebuah vila di Bali. Lokasi vila tersebut di kawasan Umalas, Kerobokan, Kuta Utara, Badung, Bali.

Vila tersebut satu kompleks dengan 7 bangunan vila lainnya. Pihaknya masih mengecek kembali 7 vila tersebut untuk memastikan satu vila yang terekam dalam video itu.

Viral Video Porno di Bali, Kemenkumham Buru WNA yang Diduga Sebagai Pelaku

Jamaruli (Kepala Kanwil Kemenkumham Bali) mengungkapkan diduga ada 2 WNA dan satu warga negara Indonesia (WNI) yang terlibat dalam video mesum tersebut. 2 WNA tersebut diperkirakan berasal Eropa Timur atau Jerman, namun sekilas tampak juga seperti dari Rusia.

Namun, meski identitas asli belum didapatkan oleh pihak Kanwil Kemenkumham Bali, pihaknya optimistis cepat atau lambat identitas WNA tersebut akan segera terungkap.

Viral Video Porno WNA di Bali

Dirinya mengaku mengalami kesulitan mengumpulkan informasi terkait para WNA yang ada dalam video mesum tersebut. “Tapi kami sudah bekerja sama dengan polisi juga Pemda agar para WNA ini segera bisa ditangkap seperti kasus WNA sebelumnya (WNA masker) yang akhirnya tertangkap. Kita upayakan segera bisa menemukan keberadaan mereka,” ucapnya.

Sebab, berdasarkan pengalaman yang dimiliki oleh Kanwil Kemenkumham Bali, WNA yang dianggap bermasalah selalu bisa ditemukan. Berdasarkan video yang beredar, ia menduga ada empat WNA dan satu orang lokal yang terlibat dalam adegan video tersebut.

Jamaruli menyebut bahwa data pelaku sudah dikantongi. “Tapi apakah nama tersebut nama asli atau enggak kami belum ketemukan. Di data kami sudah kami cari, sepertinya nama tersebut nama samaran,” katanya.