Harry Kane akhirnya menyatakan keinginannya untuk pindah dari Tottenham Hotspur. Alasannya, sang kapten tim berjuluk si Lili Putih ingin merasakan mengangkat trofi dan bermain di Liga Champions.
Tottenham dikabarkan siap untuk menjual penyerang andalannya yaitu Harry Kane. Tak tanggung-tanggung harga yang yang dipatok oleh Spurs mencapai hingga 200 juta poundsterling atau setara dengan Rp3,9 triliun.
Kane menjadi incaran setelah tampil luar biasa pada musim ini. Kabar itu mencuat setelah pemilik klub, Daniel Levy marah mendengar komentar Kane di akun Instagramnya.
Selain Chelsea, ada juga Manchester City dan Manchester United yang dikabarkan berminat mendatangkan penyerang andalan Tottenham Hotspur tersebut.
Spurs Siap Lepas Harry Kane Seharga Hampir 4 Triliun
Kane adalah salah satu penyerang terbaik di Liga Inggris atau bahkan di dunia saat ini. Setelah diboyong oleh Spurs dan melakoni debut pada tahun 2011 yang lalu, dirinya telah berhasil mencetak 181 gol dari 278 laga.
Beberapa pihak telah menyarankan agar ia hengkang dari Spurs, mengingat performa kelas atasnya itu akan menjadi kesia-siaan di sana. Pasalnya, sudah sangat lama sekali Spurs tak bisa meraih trofi bergengsi.
Sebelumnya, ada juga kabar bahwa Tottenham siap untuk melepas Harry Kane ke Manchester United. Skemanya transfernya juga sama dengan ke Manchester City.
Spurs siap melepas Kane ke MU dengan skema tukar tambah pemain. Kali ini mereka berharap bisa mendapatkan Anthony Martial plus uang.
Tottenham sendiri kabarnya cukup enggan melepas Harry Kane. Namun jika ada yang bersedia menebusnya tanpa skema jual beli pemain, mereka harus menebusnya 125 juta pounds.
Angka fantastis tersebut muncul bukan hanya untuk menakut-nakuti klub peminat. Tapi lantaran Spurs memang sedang butuh dana segar di tengah pandemi virus corona.
Dengan harga nyaris menyentuh 4 triliun, penjualan Kane dipastikan bakal mencetak rekor transfer baru di dunia sepak bola. Kabar ini akan menjadi kabar gembira bagi beberapa klub yang santer diberitakan berminat untuk menggunakan jasanya.