Sebuah video bugil yang merekam sejoli di Tasikmalaya viral di media sosial, video berdurasi enam detik ini diduga diperankan oleh pelajar.
Gadis itu mengaku ketagihan berhubungan seksual. Awalnya, ia menonton video porno dan sejak saat itu ia penasaran.
Begitu mencoba berhubungan badan, ia mengaku ketagihan dan hingga ia ditahan oleh Unit PPA Polres Tasikmalaya, sudah tak terhitung lagi ia berhubungan badan.
Video Viral Anak Tasikmalaya, Lemahnya Pendidikan Seks
Video Pelajar SMP di Tasikmalaya viral di masyarakat karena diduga menawarkan layanan seks. Video berdurasi enam detik direkam pelajar tersebut tanpa busana bersama seorang pria.
Saat ini pelajar SMP itu sudah berada di rumah aman KPAID Tasikmalaya untuk menjalani proses pemulihan psikologis sejak ditangkap pekan lalu.
Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Kabupaten Tasikmalaya, Ato Rinanto. Selama di rumah perlindungan, gadis 16 tahun tersebut didampingi oleh psikolog untuk menghilangkan trauma dan rasa tertekan yang ia rasakan.
Ketua KPAID Kabupaten Tasikmalaya ini menambahkan selama berada di rumah aman, pelajar ini akan mendapatkan hipnoterapi dari psikolog selama proses penyelidikannya berlanjut.
Di sisi lain, berdasarkan keterangan Ato, pelajar SMP ini tak punya latar belakang persoalan dalam keluarga, juga ekonomi.
Ketua KPID Tasikmalaya Ato Rianto mengatakan, dari pengakuannya, ternyata dalam sepekan, siswi SMP itu bisa berhubungan badan dengan lima lelaki berbeda.
Ia menduga hal ini karena kurangnya pengawasan orang tua dalam penggunaan gawai. Akses intertet yang tak terbatas membuat remaja bisa mudah mengakses video porno melalui ponselnya.
Dengan kejadian tersebut, Ato berharap semua orang tua lebih mengawasi pemakaian gawai buah hatinya supaya hal serupa tidak kembali terulang. Sebelumnya, sebuah video tidak seronok viral media sosial dan menyebar di aplikasi pesan singkat Whatsapp.