Penemu listrik pertama kali berawal dari seorang cendekiawan asal Yunani, Thales. Saat itu, penemu listrik pertama di dunia ini menggosok amber (elektron dalam bahasa Yunani) dengan bulu kucing dan mengambil sedikit bulunya
Tokoh yang berhasil menemukan pembangkit listrik tenaga air pertama di dunia adalah seorang cendekiawan asal Yunani bernama Thales di tahun tahun 640 – 546 SM.
Namun Thale meninggal dunia sebelum ekperimen ini berhasil di tuntaskan. Namun seorang tokoh bernama Michael Faraday melanjutkan studi ini dan berhasil menemukan listrik secara sempurna.
Michael Faraday si penemu listrik hanya lulusan SD. Lahir pada 22 September 1791 dari keluarga kelas pekerja di Newington, London Selatan, Inggris, Michael Faraday putus sekolah.
Setelah Michael Faraday menemukan energi listrik, Nikola mengembangkan penemuan tersebut dengan membangun pembangkit listrik tenaga air (PLTA) pertama di dunia. PLTA tersebut memanfaatkan air terjun Niagara di Amerika.
Bagaimana Awal Sejarah Penemuan Listrik Terjadi ? Michael Faraday Ilmuan Penemu Listrik
Biografi penemu listrik, Ampere Michael Faraday, laki-laki kelahiran Inggris pada 22 September 1971 di Newington Butts. Faraday memiliki 9 saudara kandung dan Faraday hanya dapat mencicipi bangku sekolah dasar lokal sampai umur 13 tahun.
Saat itu ia masih berusia 14 tahun namun sudah membantu ayahnya untuk membiayai keluarganya dengan berkerja di penjilidan buku serta menjualnya. Diumur 20 tahun, Faraday mengikuti sejumlah ceramah oleh ilmuwan Inggris terkenal, salah satunya Sir Humphry Davy.
Faraday membuat terobosan baru ketika ia melilitkan dua kumparan kabel yang terpisah dan menemukan bahwa kumparan pertma akan dilalui oleh arus, sedangkan kumparan kedua dimasukan dimasukan arus. Inilah yang saat ini dikenal sebagai induksi timbal-balik.
Hasil percobaan ini menghasilkan bahwa “perubahan pada medan magnet dapat menghasilkan medan listrik” yang kemudian dibuat model matematikanya oleh James Clerk Maxwell dan dikenal sebagai Hukum Faraday.
Penelitian tentang gaya gerak dari batu ambar tersebut oleh seorang peneliti berkebangsaan inggris bernama William Gilbert (1733) yang menyebut peristiwa thales diatas adalah elektric yang diambil dari kata yunani Elektron atau batu ambar.
Sejak saat itu, Michael Farady mulai dikenal namanya sebagai tokoh penemu listrik dan penemuannya tersebut diakui menjadi gerbang utama menuju era modern kelistrikan. Saat melakukan berbagai percoban di tahun 1831, sang penemu listrik mendapati bahwa apabila magnet dilewati potongan kawat, maka aliran listrik masuk ke kawat, yang kemudian magnetnya berjalan.
Demikianlah informasi seputar sejarah penemu listrik pertama kali didunia. Semoga bermanfaat!