Dibalik Hebohnya Bunga Edelweis Yang Dipegang Aurel

Dibalik Hebohnya Bunga Edelweis Yang Dipegang Aurel mencuatkan banyak fakta yang tak banyak diketahui sebelumnya. Bunga yang kemudian kembali ramai dibicarakan oleh banyak netizen pada berbagai media sosial. Bunga yang selalu identik dengan para pendaki gunung dibelahan bumi Indonesia.

Baru-baru ini jagat maya dihebohkan dengan sebuah postingan yang memperlihatkan salah satu selebriti yang memegang bunga abadi tersebut. Bunga yang dikenal bukan hanya karena identik dengan gunung juga keindahannya. Bunga yang memiliki fakta unik tak mungkin belum Anda ketahui sebelumnya.

Dibalik Hebohnya Bunga Edelweis Yang Dipegang Aurel

Memiliki nama latin Anaphalis Javanica yang bisa Anda temukan pada banyak gunung di Indonesia. Termasuk dalam daftar tumbuhan atau bunga yang dilindungi dan Anda bisa terkena hukuman serta denda jika memetiknya. Banyak yang ingin memetik dan memilikinya karena keindahan yang dimiliki oleh bunga ini.

Banyak pengelola dari pendakian gunung yang menerapkan sanksi pada siapa pun yang memetik bunga ini. Karena umumnya bunga ini tumbuh di kawasan konservasi diman ada hukum yang jelas melindunginya. And apasti tak ingin terkena denda hingga 100 juta serta kurungan paling lama lima tahun jika memetik bunga cantik ini.

Ada banyak alasan kenapa bunga Edelweis dilarang untuk dipetik, apalagi diperjualbelikan. Seperti yang terjadi baru-baru ini, dimana seorang selebriti memeprsembahkan bunga tersebut untuk sang istri. Bukan hanya karena termasuk bunga yang langka dan dilindungi undang-undang saja, ada fakta unik dibaliknya.

Fakta Unik Tentang Bunga Edelweis, Bunga Dengan Julukan Abadi

Fakta Unik Tentang Bunga Edelweis

  • Tercatat Usia Serta Ketinggian Tertentu
    Di gunung Sumbing, Jawa Tengah pernah ditemukan bunga abadi ini dengan ketinggian 8 meter serta memiliki lubang diameter 15 centimeter. Diperkirakan usia bunga ini telah mencapai 100 tahun lebih. Fakta ini berdasarkan pada sebuah catatan dari Amir Hamzah dan M. Toha.
  • Bunga ini banyak tumbuh dikawasan gunung yang menjadi tujuan banyak pendaki. Menjadikan bunga ini identik serta familiar dengan para pendaki gunung di seluruh Indonesia. Gunung Gede Pangrango, Gunung Lawu di Dieng, Gunung Merbabu memiliki hamparan bunga cantik serta abadi ini.
  • Bunga atau tumbuhan ini memiliki akar yang berkembang secara horizontal. Hal tersebut karena akar bunga ini mengandung mikohiza yang menyukai lapisan tanah. Terutama lapisan yang dekat dengan permukaan tanah karena membutuhkan oksigen.
  • Bunga Edelweis mendapat julukan abadi karena memiliki waktu mekar yang sangat lama. Jika umumnya bunga meakar hanya dalam hitungan hari, berbeda dengna yang satu ini. Disebut sebagai bunga abadi karena waktu mekarnya adalah hingga 10 tahun. Hal tersebut dikarenakan terdapat hormon etilen yang memiliki kemampuan unik. Hormon ini mampu mencegah kerontokan pada kelopak bunga untuk waktu yang sangat lama. Itulah sebabnya bunga edelweis memiliki waktu mekar hingga 10 tahun lamanya.
  • Anda bisa menyaksikan bunga edelweis ini mekar pada saat musim penghujan berakhir. Antara bulan April hingga Agustus adalah waktunya bunga abadi ini mekar saat pancaran matahari masih intensif. Karena pancaran matahari sangat penting dalam perkembangan serta mekarnya bunga nan cantik ini.
  • Tak banyak diketahui jika bunga abadi ini telah afa lebih dari 200 tahun di Indonesia. Seorang naturalis asal Jerman yang bernama Georg Carl Reindwardt yang pertama kali menemukannya di lereng Gunung Gede. Bunga yang hingga kini tetap terlihat cantik dan membuat banyak orang ingin memilikinya.

Itulah beberapa fakta unik yang mungkin belum Anda ketahui sebelumnya mengenai bunga Edelweis. Bunga cantik yang sering disebut sebagai bunga abadi ini kembali mendapat perhatian banyak orang. Setelah sekin lama terlupakan dan bahkan tak diketahui jika termasuk pada tumbuhan yang dilindungi.